Sabtu, 07 Maret 2015

Tips Membangun Pernikahan yang Harmonis

Pernikahan adalah salah satu hal yang sangat diinginkan oleh semua orang. Selain untuk membangun rumah tangga dan memperbanyak keturunan, pernikahan juga merupakan salah satu cara untuk membuktikan perasaan cinta dua insan, sebab, pernikahan merupakan momen terjalinnya suatu ikatan suci antar dua insan yang menjadikan mereka menjadi pasangan yang sah menurut agama dan negara. Lewat ikatan pernikahan, sebuah pasangan akan mengakhiri masa lajang mereka yang penuh dengan sifat ego, individualistis, dan berbagai sifat yang bertujuan untuk kepentingan diri sendiri, untuk memulai era baru, kehidupan, dan masa yang baru dan menghapus sifat-sifat individualistis ketika masih lajang menjadi sifat saling pengertian. Banyak orang yang bilang bahwa pernikahan itu indah, nikmat dan banyak lagi hal yang menyenangkan ketika dua insan menjalin ikatan lewat pernikahan yang sah. Namun, menurut persentase, pasangan yang bercerita seperti itu kebanyakan adalah mereka yang baru saja menjadi pasangan suami istri, alias pengantin baru. Akan tetapi mereka yang telah lama menjalani bahtera rumah tangga alias pengantin lama sangat jarang sekali ada yang bilang seperti itu. Kebanyakan dari mereka malas untuk membahas pernikahan mereka sendiri, malah ada yang bilang kalau umur istrinya sudah mencapai 50 tahun akan diganti dengan yang berumur 25 dua orang, sungguh ironis tapi sangat lucu.
Namun, ada beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk membuat pernikahan anda tetap harmonis walaupun telah menjadi pengantin lama.

1.      Saling Pengertian
Semua pernikahan pasti akan terjadi perdebatan atau pertengkaran yang dipicu oleh berbedanya pendapat antar pasangan suami istri. Tapi pasangan suami istri yang saling pengertian satu sama lain pasti akan dengan mudah melewati pertengkaran karena mereka telah mengerti bagaimana sifat pasangan mereka. Berbeda dengan pasangan yang tidak mempunyai sifat saling pengertian antara yang satu dengan yang lain, mereka akan sulit menyelesaikan masalah walaupun masalah tersebut terbilang sepele. Hal tersebut dikarenakan pasangan tersebut tidak mau saling mengalah dan tidak memahami sifat pasangan masing-masing. Bahkan, gara-gara pasangan suami istri tidak ada yang mau mengalah maka sering terjadi perceraian, walaupun pernikahan mereka masih seumur jagung atau baru saja menikah.

2.      Suasana yang menyenangkan
Menjalin rumah tangga sama halnya dengan membuat rumah untuk menempati, agar rumah tersebut nyaman untuk ditempati maka si pemilik haruslah memastikan bahwa rumah tersebut rapi, bersih, kebutuhan terpenuhi dan sirkulasi udara lancar. Sama halnya dengan menjalin rumah tangga maka pasangan suami istri haruslah menciptakan suasana yang nyaman, menyenangkan, selalu tersenyum ketika bertemu, maka pasti akan membuat pasangan suami istri betah untuk selalu berdekatan.

3.      Saling Terbuka
Agar sebuah pernikahan berjalan harmonis maka pasangan suami istri harus saling terbuka dalam setiap masalah, hal ini untuk menghindari adanya salah paham. Ketika pasangan suami istri telah saling terbuka maka mereka akan tahu harus berbuat apa ketika ada masalah atau si pasangan sedang marah. Sebaliknya jika pasangan suami istri tidak saling terbuka maka akan terjadi momen saling tunggu yang menyebabkan masalah tidak kunjung selesai.

4.      Menjaga Hati Masing-Masing
Yang terakhir dan yang paling penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga adalah saling menjaga hati masing-masing pasangan.  Tips diatas tidak akan bisa berjalan jika pasangan tidak bisa saling menjaga hati demi pasangannya.

            Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga anda dan bisa menambah para pembaca sekalian, sampai jumpa di lain kesempatan.

Senin, 23 Februari 2015

De Tanjung's Souvenir

Setelah kemarin saya memosting tentang undangan pernikahan jilid kedua, kali ini saya akan memosting tentang produk-produk souvenir yang lain dari De Tanjung. 



 

 

Adakah yang menarik perhatian anda? Jika anda berminat dan ingin melihat langsung lebih banyak produk-produk kami yang lain datang langsung ke galery kami untuk pemesanan di Jl. Mondoroko tengah 19A Singosari - Malang 65153 Jawa Timur - Indonesia, atau dengan cara:
Telp         : 0341-451890
SMS          : 085791022827
                  081 94 5555 154
Pin BB      : 7E7711C1
Facebook : Dewi Tanjung
Fan page  : De Tanjung Indonesia
Website    : www.detanjung.com
Twitter    : @Dewi Tanjung

Minggu, 22 Februari 2015

De Tanjung's Wedding Cards

Haloo pembaca sekalian yang berbahagia, kali ini saya akan memberikan contoh lain dari produk undangan pernikahan dari de_tanjung yang semakin unik, cantik dan pastinya ramah lingkungan. Check this out


 


 

 

Bagaimana, apa ada yang menarik perhatian anda? Jika anda berminat Segera datang langsung ke galery kami untuk pemesanan di Jl. Mondoroko tengah 19A Singosari - Malang 65153 Jawa Timur - Indonesia, atau dengan cara:
Telp              : 0341-451890
SMS                : 085791022827
                       081 94 5555 154
Pin BB            : 7E7711C1
Facebook         : Dewi Tanjung
Fan page          : De Tanjung Indonesia
Website           : www.detanjung.com
Twitter            : @Dewi Tanjung

Sekian untuk kesempatan kali ini, nantikan produk-produk kami selanjutnya.

Sabtu, 21 Februari 2015

Sampah, Masalah atau Berkah?

Dari dulu semua orang selalu mempunyai opini yang negatif tentang sampah, tidak berguna, membuat kotor, bau, menganggu keindahan dan lebih baik dibuang saja. Akan tetapi dengan mengubah sudut pandang kita, sampah-sampah itu tidak lagi menjadi masalah, malah menjadi berkah tersendiri lewat tangan-tangan kreatif yang mampu menyulap barang yang tidak berguna itu menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Menurut data statistik, produksi sampah plastik yang ada di Indonesia mencapai 5,4 juta/tahun, dan itu hanya sekitar 14% dari total produksi sampah yang ada di Negara dengan jumlah penduduk yang mencapa 327 juta ini. Bahkan diperkirakan pada tahun 2025 produksi sampah di Indonesia akan mencapa 130.000 ton/hari. Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya penduduk di Indonesia yang konsumtif selalu menuntut produsen untuk menjual makanannya dalam bentuk kemasan. Di supermarket saja walaupun kita membeli satu botol minuman, penjual akan membungkusnya dengan kresek plastik yang berlogokan nama supermarket tersebut. Bayangkan apabila tiap hari ada seribu pengunjung yang datang ke tempat tersebut, berarti ada seribu kresek plastik yang berpotensi menjadi sampah hanya dari satu tempat saja.

Melihat hal tersebut, banyak orang-orang peduli yang menuangkan pemikiran mereka untuk turut andil dalam upaya mengatasi permasalahan ini, salah satunya dengan mengubah cara berpikir mereka tentang sampah dan memanfaatkannya dalam berbagai hal, diantaranya dengan mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos dan cair, biogas, pakan ternak, dll. Selain itu sampah organik juga bisa dibuat menjadi kartu undangan atau souvenir dengan berbahan dasar daun. Lalu ada sampah anorganik yang disulap menjadi berbagai kerajinan tangan semacam tas, paying, tempat sampah, sandal, dompet, dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka yang peduli ini pun juga berupaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dengan cara memberi lapangan pekerjaan atau mengadakan seminar tentang hal-hal yang dapat dimanfaatkan dari sampah.

Akhirnya, jika banyak orang tumbuh kesadarannya akan pentingnya mengetahui tentang sampah, maka produksi sampah di masa depan pun setidaknya bisa dikurangi dengan cukup signifikan.








Jumat, 20 Februari 2015

Prinsip Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah

Masih tentang sampah, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara pengolahan dan pemanfaatan sampah menjadi barang atau bahan yang berguna dan bisa mempunyai nilai jual.

Pada dasarnya tidak semua sampah itu tidak berguna karena sebagian besar sampah yang akan kita buang masih bisa digunakan lagi untuk di daur ulang. Hal pertama yang harus kita ketahui adalah bagaimana cara memilah dan memilih sampah-sampah tersebut, apakah termasuk sampah yang bisa di daur ulang atau tidak. Dalam pengolahan sampah terdapat tiga prinsip yang bisa dijadikan sebagai pedoman, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang bisa menimbulkan sampah. Hal ini biasa terjadi karena masyarakat alih-alih menggunakan kembali barang yang akan mereka buang, mereka malah menumpuknya di TPA yang menyebabkan terjadinya penggunungan sampah-sampah. Andaikan masyarakat bisa memilah dan memilih mana yang berguna dan tidak maka penumpukan sampah tidak akan terjadi. Selanjutnya ketika masyarakat sudah bisa menerapkan prinsip Reduce, maka langkah selanjutnya adalah Reuse, yaitu penggunaan kembali sampah secara langsung. Contoh dari penerapan prinsip ini adalah dengan membuat pupuk kompos yang terbuat dari sisa sayuran atau buah dengan metode Tatakura. Prinsip terakhir adalah Recycle, yaitu pengolahan kembali sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat, atau bahkan mempunyai nilai jual yang tinggi. Contoh dari produk yang terbuat dari sampah adalah pembuatan wedding card dan souvenir yang terbuat dari bahan dasar daun.

Apabila masyarakat bisa menerapkan prinsip 3R ini, maka akan banyak sekali manfaat yang bisa di dapat, yaitu berkurangnya penumpukan sampah di TPA, mencegah terjadinya bencana alam, mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh sampah, bisa menciptakan produk-produk baru dari bahan daur ulang yang mempunyai nilai jual, menciptakan lapangan pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Demikian tulisan saya kali ini semoga bisa menambah wawasan dan membuka kesadaran kita akan pentingnya sampah dan pengolahannya. Dan jika anda ingin melihat beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan daur ulang, anda bisa melihatnya disini dan disini.

Sumber:
Dyah Respati S.S

Kamis, 19 Februari 2015

Bahaya dan Manfaat Sampah

Kita semua tahu bahwa sampah selalu menjadi masalah utama dalam hal kebersihan di lingkungan sekitar kita, khusunya Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat kita akan sampah menjadi hal utama dalam menanggulangi masalah tersebut. Sehingga sering sekali terjadi bencana alam yang di akibatkan oleh sampah, misalnya banjir akibat tersendatnya lubang pembuangan atau banyaknya sampah yang dibuang di sungai. Selain itu upaya penegak hukum dalam menindak para pembuang sampah yang sering berlaku seenaknya juga menjadi penyebab lain munculnya masalah ini.
Akan tetapi sampah tidak hanya menjadi masalah bagi kita semua. Lewat tangan-tangan kreatif, sampah dapat di sulap menjadi barang-barang yang sangat berguna dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
Setelah kemarin saya membahas tentang macam-macam sampah kali ini saya akan membahas tentang bahaya dan manfaatnya.
1.      Bahaya
Sampah apabila telah menumpuk dan tidak segera di urus akan menilmbulkan berbagai masalah, yaitu:
a.       Masalah kesehatan
Sampah menjadi salah satu penyebab utama yang menjadi sumber penyakit di lingkungan sekitar kita. Di lingkungan kumuh, penyakit sering menyebar dengan cepat karena banyaknya sampah yang menumpuk. Penyakit tersebut menyebar lewat perantara lalat atau nyamuk sehingga muncullah berbagai penyakit seperti DBD, diare, muntaber, dll.
b.      Masalah Lingkungan
Selain masalah kesehatan, sampah juga tentu menjadi masalah lingkungan. Dengan banyaknya sampah dapat menyebabkan pencemaran tanah yang bisa mengganggu stabilitas tanah sehingga membuat tanah tidak produktif lagi. Sampah juga bisa menyebabkan pencemaran air yang disebabkan oleh banyaknya sampah yang mengendap. Sehingga berimplikasi kepada turunnya produktivitas ikan karena berkurangnya kandungan oksigen dalam air. Masalah lain adalah menimbulkan bau yang tidak sedap yang menjadi sumber pencemaran udara dan mengganggu keindahan.
2.      Manfaat
Selain menjadi masalah, sampah juga bisa membawa manfaat bagi mereka yang bisa mengolah dan memanfaatkannya seperti menjadikannya souvenir, hiasan, dan barang-barang lain yang layak jual dan mempunyai harga tinggi. Selain menjadi souvenir, sampah yang berbentuk cair seperti limbah juga bisa dimanfaatkan menjadi biogas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal yang perlu kita lakukan adalah selalu berpikir positif bahwa segala yang diciptakan Tuhan itu selalu membawa kebaikan dan membawa manfaat, termasuk sampah.
Demikian tulisan saya kali ini, jika anda ingin tahu contoh produk dari pemanfaatan sampah anda bisa berkunjung ke sini atau disini, atau kunjungi website kami disini yang menyajikan produk-produk pemanfaatan sampah dari bahan daun. Siapa tahu anda berminat, terimakasih.

Sumber: Dyah Respati SS

Macam - Macam Sampah

Haloo ketemu lagi dengan saya. Setelah kemarin saya berjualan undangan dan souvenir, sekarang saatnya menulis tentang hal yang bermanfaat, kerja nyambi ibadah kan gak ada yang ngelarang.

Kali ini saya akan berbagi tulisan tentang macam-macam sampah agar kita bisa tahu bagaimana cara memilah dan memilihnya.

Sampah adalah bahan yang tidak dipakai lagi dan merupakan sisa dari proses yang telah dilakukan oleh manusia atau sisa proses dari alam. Sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan lagi atau tidak berguna sehingga akan dibuang oleh pemiliknya. Ada banyak sekali hal yang bias menjadi sumber sampah misalnya, dari rumah tangga, pertanian, pabrik, pasar, kantor dan masih banyak lagi.

Sampah yang tidak lagi terpakai ini terbagi menjadi dua bagian yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah Organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, rumah tangga atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.
Sementara, Sampah Anorganik (Non-organik) adalah sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikanoleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

Demikian macam-macam sampah yang ada di sekitar kita, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua. 

Sumber: Mengelola & Mengolah Sampah Rumah Tangga oleh Dyah Respati SS