Dari dulu semua orang
selalu mempunyai opini yang negatif tentang sampah, tidak berguna, membuat
kotor, bau, menganggu keindahan dan lebih baik dibuang saja. Akan tetapi dengan
mengubah sudut pandang kita, sampah-sampah itu tidak lagi menjadi masalah,
malah menjadi berkah tersendiri lewat tangan-tangan kreatif yang mampu menyulap
barang yang tidak berguna itu menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Menurut data statistik,
produksi sampah plastik yang ada di Indonesia mencapai 5,4 juta/tahun, dan itu
hanya sekitar 14% dari total produksi sampah yang ada di Negara dengan jumlah
penduduk yang mencapa 327 juta ini. Bahkan diperkirakan pada tahun 2025
produksi sampah di Indonesia akan mencapa 130.000 ton/hari. Hal itu bukan tanpa
alasan, pasalnya penduduk di Indonesia yang konsumtif selalu menuntut produsen
untuk menjual makanannya dalam bentuk kemasan. Di supermarket saja walaupun
kita membeli satu botol minuman, penjual akan membungkusnya dengan kresek plastik
yang berlogokan nama supermarket tersebut. Bayangkan apabila tiap hari ada
seribu pengunjung yang datang ke tempat tersebut, berarti ada seribu kresek plastik
yang berpotensi menjadi sampah hanya dari satu tempat saja.
Melihat hal tersebut,
banyak orang-orang peduli yang menuangkan pemikiran mereka untuk turut andil
dalam upaya mengatasi permasalahan ini, salah satunya dengan mengubah cara
berpikir mereka tentang sampah dan memanfaatkannya dalam berbagai hal,
diantaranya dengan mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos dan cair,
biogas, pakan ternak, dll. Selain itu sampah organik juga bisa dibuat menjadi
kartu undangan atau souvenir dengan berbahan dasar daun. Lalu ada sampah
anorganik yang disulap menjadi berbagai kerajinan tangan semacam tas, paying,
tempat sampah, sandal, dompet, dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka yang
peduli ini pun juga berupaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dengan cara
memberi lapangan pekerjaan atau mengadakan seminar tentang hal-hal yang dapat
dimanfaatkan dari sampah.
Akhirnya, jika banyak
orang tumbuh kesadarannya akan pentingnya mengetahui tentang sampah, maka produksi
sampah di masa depan pun setidaknya bisa dikurangi dengan cukup signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar